Rabu, 30 September 2015


ALAT ALAT TANGAN


Untuk bekerja dibidang kelistrikan dan elektro, baik merakit maupun memperbaiki. Kita memerlukan alat bantu untuk bekerja disamping komponen-komponen kelistrikan dan elektr. Alat-alat bantu tersebut berupa alat-alat tangan maupun alat-alat listrik.

Alat tangan yang pokok bagi seorang tukang listrik atau mekanik elektro adalah alat tangan yang mudah dibawa. Biasanya alat-alat tersebut dikemas dalam satu kotak alat atau sering di sebut dengan Tool Box.

Macam-macam alat tangan

1. Obeng

Obeng digunakan sebagai pemutar sekrup. Tangkai obeng biasanya terbuat dari kayu atau plastik. Batangnya terbuat dari baja. Sesuai dengan kerjanya, obeng dibuat dalam berbagai ukuran.
Ukuran Obeng diperhitungkan dengan panjang batang dalam satuan inch. Betuk batang obeng ada yang bulat dan segi empat.
Jenis Obeng dibagi menjadi beberapa jenis :

a. Obeng minus (-)
Berbentuk pipih dipergunakan untuk memutar sekup, beralur min


b. Obeng Plus (+)
Dipergunakan untuk memutar sekrup beralur plus.



c. Obeng Offset
Cirinya obeng inni berbentuk bengkok, untuk memutar cukup diputar bagian ijungnya. Digunakan untuk memutar baut di tempat yang sempit atau sulit dijangkau

d. Obeng Spiral / Obeng Ketok
Obeng ini akan berputar sendiri ketika di pukul / ketok

2. Tang
Tang menurut bentuknya ada beberapa macam dan fungsinya berbeda-beda antara lain yaitu:

a. Tang Pengupas
Digunakan untuk mengupas isolasi kabel / kawat dalam instalasi listrik

b. Tang Potong
Digunakan untuk memotong kabel/kawat instalasi listrik dan kaki komponen dalam elektronika


c. Tang Lancip / tang pembulat
Dipergunakan untuk menjepit benda-benda kecil atau kaki komponen yang akan disolder atau dipergunakan untuk meluruskan kaki-kaki komponen dan kabel.
Selain itu juga dipakai untuk membuat mata itik / loop pada ujung kawat dan mengambil benda kecil di tempat yang sempit.

d. Tang Kombinasi
Dipergunakan untuk segala keperluan, memotong,menjepit, memegang benda kerja, memelintir kawat dan kombinasi dari jenis tang diatas.

e. Tang kakaktua
Digunakan untuk menjepit dan mencabut paku yang menancap.


3. Palu / Martil
Martil / Palu adalah alat pemukul. Palu ini dibuat bermacam-macam bentuknya sesuai dengan kebutuhan dan jenis pekerjaannya. Ada empat jenis martil / Palu yaitu :

a. Palu Besi Paku / Nail hammer)

b. Palu besi kepala bulat (Ball-peen hammer)
c. Palu Kepala Lunak
Palu ini digunakan untuk memukul benda-benda yang lunak atau benda yang mudah pecah.
Kepala Palu ini biasanya terbuat dari Plastik, karet ataupun kayu.

4. Gergaji tangan
Gergaji adalah alat pemotong benda. Gergaji tangan terdiri dari sengkang dan daun gergaji. 
Daun gergaji dibuat bergerigi.

Gigi gergaji ada yang dibuat pada satu sisi saja ada juga yang dibuat dua sisi.

Gambar sengkang dan daun gergaji :


Gergaji Besi


Gergaji Kayu

Yang perlu diperhatikan, selama menggergaji tekanan yang diberikan harus pada saat gerakan maju. Untuk menjaga agar gigi gergaji tidak lekas patah / aus.

Kikir digunakan untuk meratakan dan menghaluskan bidang. Bentuk kikir dibuat bernacam-macam sesuai dengan fungsinya dan kebutuhannya.

Menurut tingkat kekasaran gigi kikir, maka jenis kikir dibagi menjadi 3 yaitu :
a. Kikir Kasar
    Kikir kasar digunakan untuk pekerjaan awal
b. Kikir Sedang
    Kikir sedang digunakan untuk pekerjaan penyelesaian
c. Kikir Halus
    Kikir halus untuk pekerjaan akhir atau penyelesaian





Menurut penampangnya kikir dibedakan atas :
a. Kikir Blok / Rata
b. Kikir segitiga
c. Kikir Bulat
d. Kikir setengah bulat








Menurut Bentuk Giginya, kikir dibedakan atas :
a. Gigi Pahatan tunggal

b. Gigi Pahatan Silang

c. Gigi Pahatan Parut

d. Gigi Pahatan Tunggal Cembung



Cara mengikir yang baik
1. Cara memegang kikir dan menekan kikir pada waktu mengikir kasar




2. Cara memegang kikir dan menekan kikir pada waktu mengikir ringan / menghaluskan



3. Cara memegang kikir dan menekan waktu mengikir penyelesaian / mengepas


4. Cara memegang kikir dan menekan pada waktu mengikir meratakan (Bagian yg belum rata ingin di ratakan)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar